Sunday, January 31, 2010

*bicara hatiku*

dalam lesu,
kau masih tersenyum,
walaupun melihat duka tangisanmu,
merindukan warna kedamaian,
menanti bahagia beraja di situ,

bilakah kan berakhir kisah derita,
apakah tiada penghujungnya,
manakah jawapannya,

laungkan tulus kasihmu seluruh alam,
hingga bisa menggegar bumi,
moga mereka terima utusan salam,
tanda kau masih di sini,

khabarkan kepada mereka,
masih ada cinta,
mewangi di sini,

dan khabarkan kepada dunia,
damai yang kau cari,
akan kau miliki..

*lafaz yang tersimpan*

Luluh hatiku yang sayu
Menatap wajahmu tenang dalam lena
Kasih ku zahirkan laku
Sedangkan bibirku jauh dari lafaznya

Dan raut tuamu membekas jiwaku
Meredakan rindu mendamaikan kalbu
Tak mungkin kutemu iras sentuhanmu
Biarpun kuredah seluruh dunia
Mencari gantimu

Betapa sukarnya menyusun bicara
Meluahkan rasa menuturkan sayang
Kasih yang terlimpah hanya sekadar tingkah
Cuma ungkapan kebisuan yang
Melindungkan kalimah rahsia

Masih kubiarkan waktu
Melarikan lafaz kasihku padamu

Mengapakah sukar menyusun bicara
Meluahkan rasa menuturkan sayang
Kasih yang terlimpah hanyalah sekadar tingkah
Cumalah ungkapan bisu kalimah rahsia

Apakah yang hilang andai dilisankan
Bait penghargaan penuh kejujuran
Tak mungkin terlihat cinta yang merona
Jika hanya renungan mata yang bersuara
Bukan atur kata

Tiada lagi ertinya pengucapan
Andai akhir nafas di hujung helaan
Sebelum mata rapat terpejam
Usah biar kehilangan
Menggantikan lafaz yang tersimpan 

Tuesday, January 26, 2010

*persahabatan*

persahabatan,
suatu ikatan yang lahir dari hati,
dengan keinginan yang ikhlas,
bagi berkongsi tangis, tawa, kasih sayang serta keakraban,
sesungguhnya sahabat adalah tempat berbicara setulusnya,
tentang impian dan pengertian hidup ini,

persahabatan yang suci dan murni,
adalah sebuah hubungan yang disulami dengan benang kejujuran,
diwarnai dengan keihklasan,
dicurahi dengan kasih sejati,
sekiranya menjadi gunting dalam lipatan,
robohlah tembok keluhuran sebuah persahabatan,

teman yang budiman,
mengertilah maksudku ini,
sesungguhnya apa yang tersimpul di hati kecilku,
sejak perkenalan kita,

kita bina tugu persahabatan,
yang dipagari besi kedewasaan,
yang teguh berdiri di laman hati kita,
tak tumbang dek rintangan,
hanya satu pintaku,
agar kau sentiasa mengingati diriku..